Pages

Wednesday, May 28, 2008

Pelajaran Moral versi Laskar Pelangi

Ini adalah salah satu sisi paling lucu, absurd dan menarik menurut saya dari karya Andrea Hirata yang berisi pelajaran moral dan ungkapan-ungkapan yang mengandung sindiran. Selain teori gila menurut ibunya yang ada 44 macam itu tentu saja.

Berikut petikannya :
Pelajaran moral nomor satu : Jika tak rajin sholat maka pandai-pandailah berenang. 
Pelajaran moral nomor dua : Jangan tanyakan nama dan alamat pada orang yang tinggal di kebun. 
Pelajaran moral nomor tiga : Jika Anda cantik, hidup Anda tak tenang. 
Pelajaran moral nomor empat : Ternyata nasib yang juga sangat misterius itu adalah seorang pemandu bakat ! 
Pelajaran moral nomor lima : Jangan bersahabat dengan orang yang gila perdukunan. 
Pelajaran moral nomor enam : Jika Anda memiliki kesempatan untuk mendapatkan cinta pertama di sebuah toko kelontong, meskipun toko itu bobrok dan bau tengik, maka rebutlah cepat-cepat kesempatan itu, karena cinta pertama semacam itu bisa menjadi demikian indah tak terperikan ! 
Pelajaran moral nomor tujuh : Ternyata rahasia menarik perhatian seorang gadis adalah kita harus menjadi pelari yang gesit. 
Pelajaran moral nomor delapan : Jika Anda seorang produser film dan ingin untung besar, maka pakailah seorang sutradara yang otaknya bebal. 
Pelajaran moral nomor sembilan : Jika Anda sering ditanggap untuk berbicara di depan umum dan kerap tulalit karena kehabisan topik, maka belajarlah dulu jadi tukang gosip. 
Pelajaran moral nomor sepuluh : Jangan sekali-sekali datang ke Eropa pada bulan Desember. 
Pelajaran moral nomor sebelas : Untuk mendapatkan wanita cantik, tapi bodoh, rupanya Anda hanya perlu menjadi seorang provokator. 
Pelajaran moral nomor dua belas : Ke mana pun tempat telah kutempuh, apa pun yang telah kucapai, dan dengan siapa pun aku berhubungan, aku tetaplah seorang lelaki udik, tak dapat kubasuh-basuh. 
Pelajaran moral nomor tiga belas : Tukang jam, tukang reparasi televisi, tukang dadu cangkir dan penerbit buku adalah profesi-profesi yang patut dicurigai, dimana pun mereka berada. Jangan bicarakan keadaan negeri kita dengan seorang ekonom klasik. Pesimis ! 
Pelajaran moral nomor empat belas : Tertawalah, seisi dunia akan tertawa bersamamu; jangan bersedih karena engkau hanya akan bersedih sendiri.