Bawa aku ke tepian, lelahku hendak
bersandar, dahulu
Riak mimpi berkelebat
Lambat, pekat, menjerat
Nafas satu-satu, tersengal
Kunang-kunang hinggap di pelupuk mata,
hendak mengeja
Mengaburkan pandang, mengabukan sadar, jadi
abu bukan abu-abu
Teriak parau mengigau, tergesa
Pagi tak peduli, katamu
Kutunggu kau di ujung hari, setelah pukul
tiga
No comments:
Post a Comment