Sunday, April 07, 2013

Secarik Sore di Tepi Telaga


Riak telaga, semburat cahaya, lalu kayuhmu hendak kemana?


Schloß Strünkede, Herne, Bochum, 28 April 2013

Please find my amateur photoworks here: http://www.flickr.com/photos/maktjik/

Save Belitong Campaign


“Save Belitong” is a cause to gather support from people all over the world to SAVE THE SEA OF BELITONG FROM SEA MINING.

Belitong Island or Billiton is an Island in Indonesia blessed with heavenly beautiful white sandy beaches, and hundreds of granite boulders decorating the crystal clear sea water. Home for magnificent coral reefs and diverse sea biota, the sea around Billiton has nourished the people in the island. The harmony of this nature is threatened by the sea mining activity that currently under planning. The aim of this cause is to make the voice against sea mining in Belitong majority so that the government has no reason not to stop this mining plan from going on.

Belitung atau Billiton adalah sebuah pulau di bagian barat Indonesia yang dianugerahi keindahan alam berupa pantai-pantai berpasir putih berhiaskan batu-batu granit raksasa. Perairan laut Belitung menjadi surga bagi keanekaragaman hayati seperti ikan, terumbu karang dan biota laut lainnya, yang telah menjadi sumber penghidupan bagi masyarakatnya. Namun, harmoni alam di Belitong saat ini terancam oleh rencana penambangan di laut sekitarnya. Tujuan dari page ini adalah untuk menggalang dukungan menjadikan suara penolakan terhadap penambangan laut sebagai suara mayoritas sehingga bisa didengarkan oleh pemerintah.


Dear friends, 
If you would like to support Save Belitong, you can make your own video as friends of Save Belitong, share it to youtube or other social media, join #SaveBelitong on Facebook (https://www.facebook.com/SaveBelitong) and follow us on Twitter (@SAVEBELITONG).

When the Last Tree Is Cut Down, 
the Last Fish Eaten, 
and the Last Stream Poisoned, 
You Will Realize
That You Cannot Eat Money

Thank you!


These are the links of the videos:
Ep.0: Belitong, Local Case Global Issue
Lengkuas island, Belitong, Indonesia. Photograph by Ponda Sujadi

Thursday, April 04, 2013

Kopi, racik, teguk, lalu diam tanpa kantuk

seperti secangkir kopi tanpa gula
pekatnya berani, getirnya beradu
tiap teguknya nikmat kata pecandu kopi
namun, pengopi biasa akan tertipu
dikiranya seruak wangi, manis merayu

lalu dituanglah sesendok gula

melarut butirnya hingga menyatu
kopi pun tak lagi pahit
kini si pecandu kopi yang akan tertipu

jadi silakan memilih, Kawan
kopi hitam alias pahit
atau kopi manis yang biasa saja
tak 'kan mabuk kau meminumnya

seperti kata seorang sastrawan
"kopi adalah cinta di dalam gelas"
lalu kutambahkan...
"dan rinduku terlarut di dalamnya"

Bochum, 4 April 2013