Saturday, November 03, 2012

Monolog Senja

Senja mengantarkan siang ke peraduan
Dahan-dahan memilih diam
Sesekali melambai dibelai angin
Pipit masih asyik menjalin ranting

Sudah, sekali saja, tak usah resah
Nanti kita akan pulang mejemput bintang
yang dulu pernah dijanjikan malam

Di bawah kolong langit senja
Di bibir bukit sebelah tenggara
Di sana nanti kita akan bercerita
Tentang mimpi yang masih menerawang asa
Agar tak tercerabut dari pemiliknya, wahai jiwa

Bochum, 20 Februari 2012  


No comments: